Selasa, 17 Januari 2012
PENGHASILAN UTAMA SEKTOR PERKEBUNAN KALIMANTAN BARAT
Kelapa Sawit
HEWAN KHAS KALIMANTAN BARAT
Arwana Super Red
Ikan arwana super red (Scleropages formosus) atau bisa disebut juga sebagai Ikan Arwana Merah Terang Strain Kapuas Hulu memiliki postur tubuh yang sangat proporsional dari ujung kepala hingga ekor dengan warna merah terang yang memancar dari seluruh sisik yang membungkus tubuhnya. Disebut sebagai ikan arwana merah strain Kapuas Hulu karena memiliki keunikan dan kekhasan yang sangat nyata dan sangat mudah dibedakan degan jenis arwana merah dari tempat lain di Indonesia atau Negara tetangga Malaysia.
Di habitat aslinya ikan arwana super red atau arwana merah terang dari Kalimantan Barat atau bisa disebut sebagai ikan arwana super red Kapuas Hulu hidup perhuluan DAS sungai kapuas dan danau sentarum dengan arus air yang tidak terlalu deras di Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat. Ruaya ikan arwana super red Kapuas Hulu ini dihabitat aslinya bisa sampai jauh hingga ratusan kilometer ke hilir hingga mencapai DAS kapuas di Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak, hal tersebut dapat diketahui karena acap kali beberapa nelayan di kabupaten dan kota setempat secara tidak sengaja menangkap ikan arwana super red Kapuas Hulu ini yang tersangkut di jaringnya. Berdasarkan pengalaman tersebut maka ikan arwana super red Kapuas Hulu juga dapat berkembang dengan baik di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Barat, karena DAS Kapuas melewati sebagian besar kabupaten / kota di Kalimantan Barat, seperti Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sintang dan terakhir sebagai keberadaan hulu sungai Kabupaten Kapuas Hulu.
Status ikan arwana super red Strain Kapuas Hulu adalah ikan yang dilindungi Undang-undang (berdasarkan SK Menteri Pertanian No.716/Kpts/Um/10/1980, SK Dirjen PHPA No. 07/Kpts/DJ-VI/1988, Instruksi Dirjen Perikanan No.IK-250/D.4.2955/83K, SK Menteri Kehutanan No.516/Kpts/II/ 1995 dan PP No.7 tahun 1999) dan masuk dalam.appendix I CITES (The Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna) yang merupakan perjanjian international yang mengatur pengendalian perdagangan jenis-jenis tumbuhan dan satwa liar serta produk-produknya. Perjanjian ini didirikan tahun 1973 dan mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 1975, oleh karena itu perdagangan ikan arwana super red tidak boleh berasal dari penangkapan tetapi harus dari hasil budidaya dan penangkaran.
Pada saat ini teknologi budidaya penangkaran ikan arwana super red Kapuas Hulu sudah dikuasai oleh masyarakat Kalimanta Barat. Usaha budidaya penangkaran ikan arwana super red Kapuas Hulu telah berkembang dan merakyat baik berada di daerah asalnya di Kabupaten Kapuas Hulu sendiri hingga sampai didaerah hilir DAS Kapuas seperti di Kabupaten Kubu Raya, dan Kota Pontianak. Produksi anakan ikan arwana super red sendiri per tahun yang berhasil diperdagangkan antar pulau khususnya ke Jakarta dan pasar ekspor seperti ke Singapura, Hongkong, China, Thailand dan Jepang sudah cukup besar, tentunya dengan tidak menyalahi aturan per undang-undangan terhadap satwa yang dilindungi, karena anakan ikan arwana yang diperjualbelikan adalah asli dari hasil usaha budidaya bukan penangkapan di alam.
Keunikan ikan arwana super red strain Kapuas Hulu asal Provinsi Kalimantan Barat adalah mampu beradaptasi dan hidup diberbagai kawasan lintas benua hingga mencapai umur di atas sepuluh tahun. Namun demikian, untuk dilakukan upaya pengembangbiakan di luar habitat aslinya Kalimantan Barat, ikan arwana super red ini masih sulit dilakukan dan banyak mengalami kegagalan. Ini yang menyebabkan strain arwana super red Strain Kapuas Hulu asal Provinsi Kalimantan Barat tetap memiliki kualitas yang terbaik dibanding dengan ikan arwana sejenis dari luar Kalimantan Barat.
Pemanfaat ikan hias arwana super red Strain Kapuas Hulu ini pada umumnya adalah sebagai ikan hias yang dipajang dalam akuarium di tempat-tempat yang elit, seperti ruang kerja direktur atau kepala kantor, di lobby hotel berbintang, di lobby kantor, di ruang tamu orang-orang penting dan terkenal dan di ruang tamu para hobbies yang memandang dengan liukan – liukan ikan arwana super red dengan warnanya yang merah terang tersebut di dalam akuarium dapat membawa ketenangan dan menghilangkan stress pemiliknya atau tamu yang sedang berkunjung.
Untuk mendapatkan kualitas terbaik dari ikan arwana super red strain Kapuas Hulu pada saat ini hanya memungkinkan apabila dibudidayakan di habitat aslinya di Kalimanta Barat. Habitat yang paling disukai oleh ikan arwana super red strain Kapuas Hulu ini adalah sebagai berikut; pH air optimal 6,0 – 7,0, tingkat kesadahan berkisar 8°, suhu air berkisar 26° s/d 30°C dengan lingkungan perairan yang tenang dan tidak tercemar. Menurut Allen et. al. (2000 dalam [2]), arwana Super red strain Kapuas Hulu hidup di sungai dengan dasar berbatu-batu, danau, rawa dan perairan umum yang berarus sedang atau lambat. Pada fase perkembangbiakan, arwana super red strain Kapuas Hulu mempunyai kebiasaan menjaga anaknya dalam mulut (mouth breeder). Fekunditas ikan ini berkisar antara 20 - 60 butir telur yang erat kaitan dengan umur ikan. Pengeraman telur dan mengasuh anak berlangsung antara 1 - 2 bulan. Anakan arwana super red mempunyai kuning telur yang akan diserap sebagai makanan dalam waktu 1 bulan sampai ukuran 6 - 7 cm, setelah itu dilepas induknya karena dianggap sudah dapat mencari mangsa sendiri. Arwana dewasa dikenal hidup menyendiri dan agresif menyerang untuk berkelahi. Arwana super red strain Kapuas Hulu aktif berenang di permukaan air pada malam hari untuk mencari mangsa, sedangkan pada siang hari cenderung tinggal di dasar perairan. Makanannya dapat berupa serangga, ikan kecil, udang-udangan (crustacea), dan tanaman air. Harga jual ikan arwana super red strain Kapuas Hulu di dalam negeri ukuran 10 Cm berkisar: Rp. 4 s/d 8 juta tergantung kualitas, sedangkan di luar negeri harganya bisa dua kali lipat dari harga pasar di dalam negeri.
Rumah Adat KALIMANTAN BARAT
Rumah Betang Suku Dayak
Setiap
suku punya cara hidup yang unik.Mulai dari berpakaian, cara makan
hingga tempat tinggal mereka.Begitu pula yang dialami suku Dayak yang
tinggal di rumah Betang. Rumah Betang ini adalah rumah panggung yang
sangat besar dan luas. Orang-orang sering menyebutnya sebagai rumah
Lamin atau rumah Panjang .Panjang rumah ini mencapai 150 m dan lebarnya
30 m. Suku Dayak tinggal di rumah itu dengan beberapa keluarga. Karena
besar dan luas, rumah betang mampu menampung hingga 150 orang.
Masing-masing keluarga di pisah dengan bilik-bilik berpintu. Kemudian,
ada satu ruangan besar yang digunakan untuk berlalu lalang, berkumpul
dan melakukan kegiatan bersama, kira-kira fungsi ruangan itu mirip
sebuah teras. Pada umumnya, rumah Betang berdiri di atas ketinggian 5 m
dari tanah, panggung yang tinggi ini dibuat berguna untuk menghindari
serangan binatang buas dan banjir saat musim hujan tiba. Penghuninya
naik turun rumah melalui hejot, yakni batang kayu bulat yang di takik
sehingga mudah di tapaki kaki., Lebih dari bangunan untuk tempat tinggal
suku Dayak, sebenarnya rumah Betang adalah jantung dari struktur sosial
kehidupan orang Dayak. Budaya Betang merupakan cerminan mengenai
kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari orang Dayak. Di dalam rumah
Betang ini setiap kehidupan individu dalam rumah tangga dan masyarakat
secara sistematis diatur melalui kesepakatan bersama yang dituangkan
dalam hukum adat. Keamanan bersama, baik dari gangguan kriminal atau
berbagi makanan. Suka-duka maupun mobilisasi tenaga untuk mengerjakan
ladang. Nilai utama yang menonjol dalam kehidupan di rumah Betang adalah
nilai kebersamaan( komunalisme ) diantara para waega yang menghuninya,
terlepas dari perbedaan-perbedaan yang mereka miliki. Dari sini kita
mengetahui bahwa suku Dayak adalah suku yang menghargai suatu perbedaan.
suku Dayak menghargai perbedaan etnik,agama ataupun latar belakang
sosial.
Minggu, 15 Januari 2012
Sungai Kapuas
Sungai Kapuas yang berada di Kalimantan Barat. Sungai ini merupakan sungai terpanjang di Indonesia dengan panjang total 1.143 km.
Sungai ini merupakan rumah dari lebih 300 jenis ikan.
Belakangan ini sungai ini tercemar berat, akibat aktivitas penambangan emas di sungai ini.
Walaupun telah mengalami pencemaran Sungai Kapuas tetap menjadi urat nadi bagi
kehidupan masyarakat di sepanjang aliran sungai ini. Sebagai sarana
transportasi yang murah, Sungai Kapuas dapat menghubungkan daerah satu ke
daerah lain di wilayah Kalimantan Barat. Dan selain itu juga merupakan sumber
matapencaharian untuk menambah penghasilan keluarga dengan menjadi penangkap
ikan. Sosial Budaya masyarakat Sungai Kapuas perlu dilakukan penelitian lebih
lanjut mengingat pesatnya kemajuan teknologi dan informasi dapat memengaruhi
pola berpikir masyarakat di sekitar aliran sungai Kapuas.
Nama Sungai Kapuas juga terdapat di Kalimantan
Tengah, tepatnya di Kabupaten Kapuas. Sungai ini membentang sepanjang
kurang lebih 600 km, dari kecamatan Kapuas Hulu sampai kecamatan Selat.
Tempat Wisata
SINTANG
Bukit Kelam
Pancor AJI
Bukit Kelam
Kawasan
Wisata Bukit Kelam yang berada di wilayah Kecamatan Kelam Permai. Daya tarik
objek wisata alam perbukitan khususnya kawasan wisata alam Bukit Kelam dapat
dilihat dari kondisi perbukitan itu sendiri yang memiliki keindahan yang khas.
Hutan wisata Bukit Kelam berada diantara dua sungai besar yaitu Sungai Melawi
dan Sungai Kapuas dan termasuk didalam SdubDAS Melawi dimana keberadaan hutan
wisata tersebut merupakan kawasan sumber air yang mengalir sebagai sungai yang
dimanfaatkan penduduk setempat untuk keperluan air minum, MCK dan irigasi.
Berdasarkan
pengamatan diketahui kualitas baik perairan sungai di hutan wisata didominasi
oleh perbukitan dan hutan wisata ini sangat berpotensi untuk dikembangkan
sebagai objek wisata alarn dan untuk lokasi terbang layang dan panjat tebing
karena terletak pada ketinggian 50 - 900 meter dari permukaan laut dengan
kemiringan antara 15° - 40° serta kemiringan diatas 45°. Pohon yang tumbuh
dikaki bukit umumnya berbatang tinggi, sedangkan dipuncaknya ditumbuhi semak
semak. Pada dinding bukit jarang ditumbuhi tumbuhan karena terdiri dari batu
terjal sehingga pepohonan yang yang tumbuh dan tertata rapi didalam jambangan.
Di Bukit ini
juga terdapat tumbuh-tumbuhan langka seperti Kantong Semar Raksasa yang oleh masyarakat
setempat dipergunakan sebagai wadah untuk menanak nasi, selain itu juga
terdapat Anggrek Hitam. Saat ini kawasan Bukit Kelam sudah direnopasi dan
kawasan ini dijadikan sebagai Pusat Perkemahan bagi pramuka. Untuk mencapai
puncak Bukit Kelam saat ini sudah dibangun sebuah tangga dengan ketinggian 90 m
yang terletak disebelah barat. Kawasan Bukit Kelam saat ini terus dikembangkan
karena punya rentetan perbukitan lainnya seperti Bukit Luit dan Bukit Rentab.
Selain itu juga kawasan ini sangat baik jika dibangun tempat peristirahatan
yang nantinya dapat dikembangkan menjadi desa wisata yang menarik dan unik.
Hal ini juga
tidak terlepas dari keberadaan dua rumah panjang didekat lokasi perbukitan ini
yaitu Rumah Panjang Ensaid Pendek dan Ensaid Panjang.
Bagi
pengunjung yang suka bertualang menghadapi tantangan alam dan merindukan
pemandangan alam yang asli maka Bukit Kelam adalah tempat yang cocok dalam
memenuhi selera anda. Pendakian ke puncak bukit dapat ditempuh melalui dua
cara:
- Menggunakan Tangga
- Melalui Tebing Batu yang sangat terjal dan menantang.
Dari Puncak
Bukit dapat terlihat pemandangan alam yang sangat indah seperti:
- Hutan tropis dan berbagai jenis tanaman langka
- Dua aliran sungai yang mengapit Kota kabupaten
- Tata Kota Sintang dan persawahan yang ada dibawahnya.
Yang
kesemuanya merupakan pemandangan alam yang sangat menakjubkan dan panorama alam
yang sangat nyaman, dapat dikunjungi melalui transportasi darat dengan jarak
dari Kota 18 Km.
SINGKAWANG
Pasir Panjang
Kota Singkawang dikenal sebagai Kota
Amoy dan China Town-nya Indonesia, karena mayoritas penduduknya (sekitar
70%) merupakan etnis Tionghoa. Mengunjungi kota yang berbatasan
langsung dengan Negara Bagian Serawak, Malaysia ini, tentu belum lengkap
bila belum mengunjungi Pantai Pasir Panjang.
Pantai yang menjadi ikon pariwisata Kota Singkawang dan salah satu objek wisata andalan Provinsi Kalimantan Barat ini telah dikembangkan menjadi sebuah paket wisata terpadu bernama Taman Pasir Panjang Indah (TPPI). Dinamakan dengan Pantai Pasir Panjang karena pantainya membentang panjang melengkungi laut lepas.
Pantai yang menjadi ikon pariwisata Kota Singkawang dan salah satu objek wisata andalan Provinsi Kalimantan Barat ini telah dikembangkan menjadi sebuah paket wisata terpadu bernama Taman Pasir Panjang Indah (TPPI). Dinamakan dengan Pantai Pasir Panjang karena pantainya membentang panjang melengkungi laut lepas.
Keistimewaan
Pantai Pasir Panjang Singkawang Dari
bibir pantai, pengunjung dapat menikmati panorama laut biru berlatar
kaki langit yang juga biru. Samar-samar di kejauhan membias hijau Pulau
Lemukutan, Pulau Kabung, dan Pulau Randayan yang dipagari perairan Laut
Natuna. Hamparan pasir pantainya yang luas dan bersih menjadikan kawasan
ini nyaman digunakan untuk berjemur atau melakukan aktivitas olahraga,
seperti voli pantai dan sepakbola pantai.
Air lautnya yang jernih dan bersih
sangat mendukung aktivitas pengunjung yang ingin berenang atau menyelam.
Selain itu, ombaknya relatif besar dan menjadi rumah bagi banyak ikan,
sehingga tepat sekali digunakan sebagai arena berselancar dan area
memancing.
Suasana kawasan ini kian eksklusif
menjelang detik-detik terbenamnya matahari (sunset) di balik pulau-pulau
yang terdapat di sekitar kawasan pantai ini. Pengunjung dapat
menikmatinya dari pinggir pantai atau dari pondok-pondok wisata yang
banyak terdapat di kawasan tersebut.
Bila bosan di pantai, pengunjung dapat
melihat-lihat kehidupan masyarakat kampung nelayan yang tidak terlalu
jauh dari lokasi pantai, atau bersantai di shelter-shelter yang terdapat
di Semenanjung Cinta.
KAPUAS HULU
Danau Sentarum
Taman Nasional Danau Sentarum, Kalimantan Barat
Taman Nasional Danau Sentarum merupakan perwakilan ekosistem lahan basah danau, hutan rawa air tawar dan hutan hujan tropik di Kalimantan.
Danau Sentarum sebagai danau musiman yang berada di taman nasional ini terletak pada sebelah cekungan sungai Kapuas, yaitu sekitar 700 km dari muara yang menuju laut Cina Selatan. Dibatasi oleh bukit-bukit dan dataran tinggi yang mengelilinginya, Danau Sentarum merupakan daerah tangkapan air dan sekaligus sebagai pengatur tata air bagi Daerah Aliran Sungai Kapuas. Dengan demikian, daerah-daerah yang terletak di hilir Sungai Kapuas sangat tergantung pada fluktuasi jumlah air yang tertampung di danau tersebut.
Taman Nasional Danau Sentarum memiliki tumbuhan khas dan asli yaitu tembesu/tengkawang (Shorea beccariana). Selain itu juga terdapat tumbuhan hutan dataran rendah seperti jelutung (Dyera costulata), ramin (Gonystylus bancanus), meranti (Shorea sp.), keruing (Dipterocarpus sp.), dan kayu ulin (Eusideroxylon zwageri)
Sistem perairan dari danau air tawar dan hutan tergenang ini menjadikan Danau Sentarum tidak seperti danau-danau lainnya. Airnya bewarna hitam kemerah-merahan karena mengandung tannin yang berasal dari hutan gambut di sekitarnya. Pada saat musim hujan, kedalaman air danau tersebut dapat mencapai 6-8 meter dan menyebabkan tergenangnya hutan sekitarnya. Tetapi, pada saat musim kemarau, dimana tinggi air di Sungai Kapuas berangsur-angsur turun, air dari Danau Sentarum akan mengalir ke Sungai Kapuas sehingga debit air di sungai tersebut relatif stabil. Akhirnya pada saat puncak musim kemarau, keadaan Danau Sentarum dan daerah sekitarnya akan menjadi hamparan tanah yang luas. Ikan-ikan yang tadinya berada di danau, akan terlihat di kolam-kolam kecil.
Kehidupan masyarakat yang berada di sekitar taman nasional yaitu suku Dayak Iban, Sebaruk, Sontas, Kenyah dan Punan masih tradisional. Rumah panjang (Betang) yang dihuni oleh suku tersebut beragam besarnya, ada yang dihuni lima sampai delapan kepala keluarga dan ada yang dihuni 15 sampai 30 kepala keluarga. Rumah panjang yang dihuni 15 – 30 kepala keluarga, mempunyai panjang rata-rata 186 meter dan lebar 6 meter. Kehidupan di rumah betang memperlihatkan suatu kerukunan, kepolosan dan keramahtamahan suku tersebut, dan biasanya wisatawan akan disuguhi tarian dayak.
KETAPANG
Keraton Ketapang
Taman Nasional Danau Sentarum merupakan perwakilan ekosistem lahan basah danau, hutan rawa air tawar dan hutan hujan tropik di Kalimantan.
Danau Sentarum sebagai danau musiman yang berada di taman nasional ini terletak pada sebelah cekungan sungai Kapuas, yaitu sekitar 700 km dari muara yang menuju laut Cina Selatan. Dibatasi oleh bukit-bukit dan dataran tinggi yang mengelilinginya, Danau Sentarum merupakan daerah tangkapan air dan sekaligus sebagai pengatur tata air bagi Daerah Aliran Sungai Kapuas. Dengan demikian, daerah-daerah yang terletak di hilir Sungai Kapuas sangat tergantung pada fluktuasi jumlah air yang tertampung di danau tersebut.
Taman Nasional Danau Sentarum memiliki tumbuhan khas dan asli yaitu tembesu/tengkawang (Shorea beccariana). Selain itu juga terdapat tumbuhan hutan dataran rendah seperti jelutung (Dyera costulata), ramin (Gonystylus bancanus), meranti (Shorea sp.), keruing (Dipterocarpus sp.), dan kayu ulin (Eusideroxylon zwageri)
Sistem perairan dari danau air tawar dan hutan tergenang ini menjadikan Danau Sentarum tidak seperti danau-danau lainnya. Airnya bewarna hitam kemerah-merahan karena mengandung tannin yang berasal dari hutan gambut di sekitarnya. Pada saat musim hujan, kedalaman air danau tersebut dapat mencapai 6-8 meter dan menyebabkan tergenangnya hutan sekitarnya. Tetapi, pada saat musim kemarau, dimana tinggi air di Sungai Kapuas berangsur-angsur turun, air dari Danau Sentarum akan mengalir ke Sungai Kapuas sehingga debit air di sungai tersebut relatif stabil. Akhirnya pada saat puncak musim kemarau, keadaan Danau Sentarum dan daerah sekitarnya akan menjadi hamparan tanah yang luas. Ikan-ikan yang tadinya berada di danau, akan terlihat di kolam-kolam kecil.
Kehidupan masyarakat yang berada di sekitar taman nasional yaitu suku Dayak Iban, Sebaruk, Sontas, Kenyah dan Punan masih tradisional. Rumah panjang (Betang) yang dihuni oleh suku tersebut beragam besarnya, ada yang dihuni lima sampai delapan kepala keluarga dan ada yang dihuni 15 sampai 30 kepala keluarga. Rumah panjang yang dihuni 15 – 30 kepala keluarga, mempunyai panjang rata-rata 186 meter dan lebar 6 meter. Kehidupan di rumah betang memperlihatkan suatu kerukunan, kepolosan dan keramahtamahan suku tersebut, dan biasanya wisatawan akan disuguhi tarian dayak.
KETAPANG
Keraton Ketapang
Kraton Gusti
Muhammad (GM) Saunan adalah
salah satu objek wisata menarik yang dapat dijumpai di Kabupaten Ketapang,
Kalimantan Barat. Keraton ini terletak di Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan
Benua Kayong, hanya sekitar 30 menit ditempuh dengan sepeda motor dari Kota
Ketapang. Pendirian Keraton Panembahan Gusti Muhammad Saunan di mulai sejak
Panembahan Anom Kusuma Negara. Namun pada zaman GM Saunan inilah Keraton ini
dipercantik dengan gaya Eropa.
Koleksi yang
masih ada di Keraton ini adalah Meriam Padam Pelita, kain tenun khas kerajaan
dan beberapa koleksi benda sejarah. Peninggalan sejarah yang populer di keraton
ini adalah adanya meriam yang dikenal dengan nama Meriam Padam Pelita. Konon
menurut cerita orang dulu apabila meriam ini dibunyikan maka seluruh Ketapang
pada waktu itu, lampu pelitanya akan padam terkena bisa suara meriam ini. Yang
lebih aneh lagi, diceritakan meriam ini meskipun kecil akan tetapi beratnya
sangat luar biasa sehingga hanya kerabat keraton saja yang bisa mengangkatnya.
Peninggalan lain yang cukup unik adalah koleksi aneka motif kain kerajaan yang
sudah berusia 200-300 tahun, di antaranya motif corak nage belimbur, pelangi
bekubak, corak linsang dan lain sebagainya yang tak kalah uniknya.
Selain peninggalan-peninggalan
tersebut terdapat juga aneka keramik dari berbagai dinasti dari Cina, Thailand
dan Eropa. Keramik adalah salah satu peninggalan yang tersisa. Melalui koleksi
keramik ini dapat diketahui peradaban masyarakat Ketapang pada masa lalu dan
ini menunjukkan hubungan yang lancar antara Kerajaan Ketapang dengan negara
luar dan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara. Tindakan melindungi,
melestarikan, dan memanfaatkan kekayaan budaya harus dilakukan oleh generasi
sekarang ini. Tak terkecuali juga generasi yang akan datang. Kekayaan seni dan
budaya telah menjadikan citra keindahan dan keunikan tersendiri bagi daerah
Kabupaten Ketapang.
Seni budaya daerah selatan Kalbar ini tidaklah mungkin dilupakan dan dihilangkan hanya karena ketidaktahuan, serta ketidaksadaran tentang nilai-nilai budaya leluhur yang terkandung di dalamnya. Salah satu objek wisata budaya yang berada di Kabupaten Ketapang adalah Keraton GM Saunan. Keraton yang merupakan istana kerajaan pada zamannya ini banyak meninggalkan nilai-nilai sejarah yang menunjukkan bahwa dulunya daerah ini merupakan bangsa yang besar.
Hal ini terbukti dengan peninggalan peninggalan yang ada di Keraton ini ditambah sekarang ini telah disediakan sebuah Taman Keraton. Letaknya berada dipinggir Sungai Pawan persis di depan Keraton sehingga menambah kesegaran kesejukan dan keindahan pemandangan di Keraton ini. Aset peninggalan bersejarah ini, di antaranya dapat dimanfaatkan untuk Pusat Informasi Budaya dan Pariwisata.
Dengan berbagai kemungkinan teknologi informasi yang
semakin modern, akan dapat menyumbangkan informasi dan ilmu pengetahuan kepada
generasi penerus. Generasi penerus tidak hanya memerlukan mal, supermal, dan
supermarket yang telah berjubel di kota-kota. Tetapi juga perlu diberi makanan
untuk "jiwa dan raganya", demi kebangkitan dalam membangun masa depan
bangsanya dengan cara yang lebih berbudaya. Generasi pendahulu telah
meninggalkan karya dengan "muatan sejarah politik dan sejarah budaya
lokal" dalam membangun bangsanya ini. Warisan ini perlu dilindungi,
dirawat, serta dimanfaatkan, selain juga menjadi sebuah contoh hasil karya masa
lalu yang membanggakanSeni budaya daerah selatan Kalbar ini tidaklah mungkin dilupakan dan dihilangkan hanya karena ketidaktahuan, serta ketidaksadaran tentang nilai-nilai budaya leluhur yang terkandung di dalamnya. Salah satu objek wisata budaya yang berada di Kabupaten Ketapang adalah Keraton GM Saunan. Keraton yang merupakan istana kerajaan pada zamannya ini banyak meninggalkan nilai-nilai sejarah yang menunjukkan bahwa dulunya daerah ini merupakan bangsa yang besar.
Hal ini terbukti dengan peninggalan peninggalan yang ada di Keraton ini ditambah sekarang ini telah disediakan sebuah Taman Keraton. Letaknya berada dipinggir Sungai Pawan persis di depan Keraton sehingga menambah kesegaran kesejukan dan keindahan pemandangan di Keraton ini. Aset peninggalan bersejarah ini, di antaranya dapat dimanfaatkan untuk Pusat Informasi Budaya dan Pariwisata.
SANGGAU
Pancor AJI
Kabupaten sanggau adalah salah satu kabupaten yang ada di Kalimantan Barat,
sanggau lebih dikenal dengan aliran sungai Kapuas dan anak-anak sungainya
yang memiliki riam dan air terjunnya, yang salah satunya adalah air terjun
pancor aji.pancor aji menawarkan pesona alam dengan kerindangan hutan yang
dikelilingi oleh pohon-pohon hijau selain itu terdapat hewan-hewan yang khas
Kalimantan barat, ada pula wisata pesona air peggunungan seperti sungai
merabaou,engkuli,setapang,mongan dan sungaib mawan. Namun dapat di sayangkan
keindahaan air terjun pacor aji masih belum dikelola baik oleh pemerintah
daerah nya,masih banyak kendala dan infrastruktur yang kurang memadai. Hal ini
merupakan persoalan utama yang dihadapi selain air terjun pancor aji masih
banyak objek alam yang dimiliki kabupaten sanggau seperti:
· Batu pasok (kec.kapuas)
· Air terjun nopan(kec.kapuas)
· Danau belimbing (kec.kapuas)
· Air terjun tekosing(kec.kapuas)
· Air Terjun embaloh (kec.mukok)
· Sumber air panas sipant lotup (kec.jangkang)
· Riam domun (kec.Bonti)
· Padong pangeran emas (kec.sekayam)
· Air terjun paonti (kec.entikong)
· Goa tang raya (kec.bedua)
Masih banyak keindahan alam yang ada di kabupaten sanggau ini yang belum
terjamah manusia Kabupaten sanggau merupakan asset wisata berharga yang
dimiliki oleh Kalimantan barat, dengan berbagai macam objek wisata yang
dimiliki nya diharapkan mampu membangkitkan potensi wisata di tanah borneo
dengan di dukung pemerintah daerahnya dan mempromosikan nya ke internet .dapat
disayangkan apabila keindahan kabupaten sanggau tidak dapat dimanfaatkan dengan
baik yang merupakan keindahaan surga dunia.
Sabtu, 14 Januari 2012
Masakan dan makanan Tradisional
Kuliner yang
bisa kita dapatkan dari daerah ini adalah:
- Masakan Asam Pedas di daerah Pontianak
- Masakan Bubur Pedas di daerah Sambas
- Kerupok basah, merupakan makanan khas Kapuas Hulu
- Ale-ale, merupakan makanan khas Ketapang
- Pansoh, yaitu masakan daging di dalam bambu pada masyarakat Dayak.
- Mie Tiau, merupakan masakan khas Tionghoa Pontianak yang terdapat di kota Pontianak
- Nasi Ayam dan Mie Pangsit, merupakan masakan khas penduduk Tionghoa Singkawang dan sekitarnya
Kue Tradisional
Kue-kue
tradisional banyak dijumpai di tempat ini, misalnya:
- Lemang, terbuat dari pulut di masukan ke dalam bambu, merupakan makanan tradisional masyarakat masa lampau yang kini masih dilestarikan.
- Lemper, terbuat dari pulut yang di isi daging/kacang terdapat didaerah Purun merupakan makanan tradisional
- Lepat, terbuat dari tepung yang di dalamnya di masukan pisang.
- Jimut, kue tradisional pada masyarakat Dayak Mualang daerah Belitang Kabupaten Sekadau yang terbuat dari tepung yang dibentuk bulatan sebesar bola pimpong.
- Lulun, sejenis lepat, yamg isimya gula merah, terdapat di daerah Belitang kab sekadau
- Lempok, terdapat di pontianak dibuat dari Durian (hampir semua suku Dayak dan Melayu mempunyai kebiasaan membuat Lempok)
- Tumpi', terdapat pada masyarakat Dayak kanayatn, yang terbuat dari bahan tepung.
- Tehpung, kue tradisional pada dayak Uut Danum, terbuat dari beras pulut yang ditumbuk halus dan digoreng. Kue ini biasanya di buat pada acara adat, bentuknya ada yang seperti perahu, gong dan lain-lain
Langganan:
Postingan (Atom)